Minggu, 21 Februari 2016

mengenal vektor

Apa itu Vektor?

Gambar vektor adalah format file grafis berdasarkan ekspresi matematika yang terdiri dari titik (point), garis (line), dan bentuk (shape).

Tutorial_Vector02
Gambar vektor juga punya istilah yang biasa disebut dengan point. Maksudnya point adalah setiap titik (node) yang saling dihubungkan untuk membuat bentuk-bentuk tertentu. Point tersebut bisa ditambahkan, dihapus, atau dipindahkan jalur garisnya untuk membuat bentuk-bentuk tertentu sesuai keinginan.

Tutorial_Vector03
Gambar vektor tidak akan blur atau pecah ketika diperbesar. Ukuran aslinya akan tetap terjaga tanpa ada penurunan kualitas sedikitpun.

Apa itu Bitmap?


Contoh gambar bitmap, yang apabila di zoom akan terlihat kumpulan warna pixel
Contoh gambar bitmap, yang apabila di zoom akan terlihat kumpulan warna kotak-kotak (pixel) – via Freepik.com
Gambar bitmap, atau disebut juga sebagai gambar raster adalah tipe file gambar yang disusun oleh grid pixel atau titik warna. Ukuran gambar bitmap dapat dikurangi (diperkecil) tanpa kehilangan kualitas. Namun gambar bitmap atau raster akan kehilangan kualitas jika ukurannya meningkat melampaui dimensi aslinya (jika diperbesar maka gambar akan terlihat buram atau pecah).

Perbedaan Antara Desain Raster dan Desain Vektor


perbedaan-raster-bitmap-vektor
Setelah mengetahui apa itu desain raster dan desain vektor, maka selanjutnya kami bahas perbedaan antara keduanya. Karena sebelumnya sudah dibahas mengenai keduanya, maka dipembahasan ini akan lebih difokuskan mengenai apa-apa saja yang menjadi perbedaan di antara keduanya.

Raster (Bitmap)

Gambar bitmap disusun oleh objek yang disebut pixel. Kerapatan ribuan hingga jutaan kotak-kotak warna (pixel) yang tersusun hingga membentuk sebuah gambar tersebut dinamakan resolution (resolusi).
Gambar bitmap memang tidak akan pecah jika ukurannya diperkecil, namun akan terlihat buram dan pecah jika ukurannya semakin diperbesar dari ukuran aslinya.
Gambar bitmap juga membutuhkan resolusi yang tinggi jika kamu ingin mencetaknya (print). Jika tidak, maka gambar akan terlihat buram atau pecah-pecah dalam hasil cetaknya. Hal ini jugalah yang menjadikan ukuran file gambar bitmap akan lebih besar bila dibandingkan dengan ukuran file dari gambar vektor.
Namun, gambar bitmap sangat tepat digunakan bila gambar tersebut memiliki banyak gradasi warna yang rumit dan juga adanya bayangan pada gambar. Gambar bitmap akan terlihat sangat halus untuk menampilkan perpaduan banyak warna. Misalnya pada sebuah foto, atau lukisan digital.
Selain itu, karena layar komputer menampilkan gambar dengan resolusi dalam satuan pixel, maka gambar yang akan ditampilkan adalah gambar bertipe bitmap. Tentunya tipe gambar ini memang yang paling populer digunakan dalam dunia digital.
Format file gambar bitmap:
  • PSD (“PhotoShop Document”): Standar format untuk software Photoshop dengan dukungan layer.
  • TIFF (“Tagged Image File Format”): Memungkinkan kompresi gambar tanpa kehilangan kualitas. Digunakan juga sebagai alternatif PSD dengan ukuran yang lebih kecil.
  • JPEG (“Joint Photographic Expert Group”): Sebuah sistem kompresi gambar yang sangat populer dalam dunia digital komputer.
  • PDF (“Portable Document Format”): Memungkinkan untuk menyimpan gambar vektor dan bitmap. Sangat berguna untuk file yang akan dicetak.
  • GIF (“Graphics Interchange Format”): Umumnya digunakan sebagai gambar bergerak dengan menggunakan 256 warna untuk menghasilkan lapisan (layer) animasi.
  • PNG (“Portable Network Graphics”): Menggunakan sistem kompresi yang memungkinkan transparansi pada gambar. PNG ini memiliki penggunaan yang sama seperti file GIF, tetapi dengan kualitas yang lebih baik. PNG juga populer digunakan untuk desain komponen user interface pada website atau program.
  • RAW (“Right Angle Weave”): Dikenal sebagai digital negative. Yang populer digunakan dalam dunia fotografi.

Vektor

Gambar vektor memungkinkan pengguna untuk menjaga kualitas desain mereka di berbagai format dan resolusi. Dalam file vektor, masing-masing titik, garis, dan bentuk diciptakan sepenuhnya secara terukur.
Gambar vektor tidak akan buram atau pecah, baik ketika diperkecil ataupun diperbesar, ukuran dan kualitasnya akan tetap terjaga dengan baik.
Dalam desain grafis, vektor biasa digunakan untuk membuat:
  • Logo
  • Icon
  • Illustrasi
  • Infografik
  • Font
  • Pattern
  • Element pada halaman website
  • Kartu nama, brosur, poster, dsb
Gambar vektor sangat tepat digunakan untuk media cetak (print), karena kualitas warna tampilannya di layar komputer akan tetap sama ketika dicetak dengan printer (di kertas, buku, atau media cetak lainnya).

contoh-brosur-vektor
Contoh hasil cetak desain vektor yang dibuat dengan menggunakan software Adobe Ilustrator
Software yang biasa digunakan untuk desain vektor adalah:
  • Adobe Ilustrator (berbayar – terbaik dan paling populer digunakan, bisa dikombinasikan dengan Photoshop)
  • CorelDRAW (berbayar – alternatif paling populer)
  • Inkscape (gratis – tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac OSX)
  • Sketch (berbayar – khusus untuk OS Apple Macintosh)
  • Affinity (berbayar – khusus untuk OS Apple Macintosh)
Format file gambar vektor:
  • AI – Format file dari Adobe Ilustrator
  • EPS – (Encapsulated PostScript) yang juga milik dari Adobe
  • SVG – (Scalable Vector Graphics) yakni standar file vektor dari organisasi W3C untuk kebutuhan website
  • DXF – (Drawing eXchange Format) yakni standar format file dari program AutoCAD milik perusahaan Autodesk

Tutorial Lengkap Belajar Desain Grafis Untuk Pemula

Untuk belajar desain grafis secara otodidak atau mandiri, kamu bisa belajar melalui website-website yang memang menyediakan pembahasan dan tutorial khusus desain grafis. Kamu bisa membaca, mencoba, dan mengikuti berbagai tutorial desain grafis yang ada.
Kami beri referensi situs belajar desain grafis terpopuler di internet, yaitu:
  • Tut+ Design
Situs ini sangat lengkap dalam menyediakan informasi seputar desain. Banyak sekali tutorial-tutorial desain yang tersedia di sana. Kamu bisa belajar manipulasi foto, membuat karakter animasi, membuat logo, membuat poster, brosur, kartu nama, dan berbagai hal lainnya seputar desain. Bahkan tersedia juga tutorial untuk desain web (web design).
  • Youtube
Ya, walaupun Youtube adalah situs video sharing, namun di dalamnya ada banyak video-video tutorial bermanfaat seputar desain grafis yang bisa kamu tonton dan ikuti. Lagi pula, belajar langsung dengan instruksi video akan lebih mudah dan cepat ketimbang melalui tutorial bergambar. Kamu bisa belajar cara membuat desain logo, desain animasi, dan lain-lain.
Sedangkan untuk pembahasan desain secara luas, kamu bisa mendapatkan infonya melalui blog-blog tutorial desain. Selebihnya Googling saja dengan kata kunci dalam bahasa Inggris, maka kamu akan mendapat ratusan ribu informasi menarik seputar desain grafis.

sumber:http://teksnologi.com 

cara membuat teks mengikuti objek menggunakan corel draw X7

pertama buka dulu software coredraw, lalu buat lembar baru dengan ukuran A4
corel draw
  •  buatlah objek apapun yang kalian suka tapi untuk awal awal buatlah objek bulat seperti saya dengan menggunakan tool; ellipse tool atau tekan F7.
  •  buatlah teks dengan menggunakan tools; text tools atau tekan F8.
  •  selanjutnya buka menu text lalu pilih "Fit Text to path"
  •  arahkan teks ke objek yang tadi sudah di buat dan atur tempat yang tepat.
 dan ini hasilnya.
path text
selesai sudah tutor dari saya, Semoga bermanfaat dan jangan pernah bosan untuk mengunjungi blog ini ya. Tunggu post selanjutnya dari saya, Assalamu'alaikum bro and sist ;)

pengenalan

Hello nama saya ari shandika saya dari jakarta dan saya lagi menjalankan diklat yang berjurusan desain grafis, Alhamdulillah setelah beberapa minggu menjalani diklat RGI(rumah gemilang Indonesia) yang berada tepatnya di Depok pengasinan, dan ini beberapa karya desain yang sudah saya buat.
poster music

1.poster musik yang berkonsep retro ini penggunakan software photoshop dan font mendownload dari dafont.com typenya (Woodcutter Gigantismo) dan (TravelingThrough).
vektor
2.vektor, ini vektor awalnya ingin membuat line vektor artis Dochi Sadega tapi karna baru belajar jadinya seperti ini,untuk gambar aslinya cari aja sendiri hehe.
POSTER
Ini poster RGI(Rumah Gemilang Indonesia),saya menggunakan software photoshop dan saya lupa menggunakan toolsnya apa saja. Untuk fontnya saya menggunakan font (NewsGoth Cn BT) (verdana) (TravelingThrough) dll. Untuk mencarinya silahkan download di dafont,
cukup sekian dan tunggu post selanjutnya......

Sabtu, 20 Februari 2016

9 Cara Menjadi Desainer Grafis yang baik (Belajar Desain grafis

Ingin skill Desain grafis kamu meningkat? Mari belajar dasar – dasar desain grafis yang akan membuat karya desain kamu menjadi jauh lebih bagus.

1. Gunakan Grid
Gunakan grid ketika sedang mendesain layout sebuah artikel. Coba kamu lihat layout paragraf-paragraf di majalah atau koran, semuanya memakai grid, sehingga artikel menjadi rapi dan mudah dibaca, dan terlihat lebih bagus.


2. Warna
Jangan pakai lebih dari 5 warna untuk sebuah page layout. Warna dapat digunakan untuk meng-highlight poin-poin penting.


3. Font
Gunakan font yang dapat dibaca dengan baik oleh pembaca. Font yang dipakai harus cocok dengan topik yang ingin dikomunikasikan.
Gunakan font yang serius untuk desain formal, gunakan font yang fun untuk desain komik untuk anak – anak.


4. Layout / Hierarchy
Arahkan mata pembaca dari area yang paling penting ke area lainnya yang kurang penting. Contohnya Judul dari artikel harus menjadi area yang paling mencolok, kemudian sub-judul berada di urutan kedua, gambar di urutan ketiga, dan artikel di urutan terakhir. Gunakan ukuran font yang sangat besar untuk judul artikel, ukuran sedang untuk sub judul. Ukuran font yang digunakan untuk artikel haruslah jauh lebih kecil, ukuran yang biasa digunakan adalah 9-11 point.



5. Highlight
Highlight hanya bagian yang sangat penting untuk menarik perhatian pembaca. Contohnya : highlight “Kupon ice cream gratis untuk 50 pelanggan pertama”

6. Negative space
Sisakan cukup ruang kosong untuk desain kamu. Terlalu banyak desain dan text membuat layout desain kamu menjadi terlalu bising atau kacau sehingga pesan yang kamu sampaikan menjadi kurang efektif.

7. Illustrasi / sketsa
Style Illustrasi harus cocok dengan topik & style desain secara keseluruhan. Gunakan illustrasi hanya untuk mensuplemen artikel.

8. Icon
Icon haruslah simpel,  gampang dimengerti, dan universal. Icon digunakan agar orang mengerti pesan atau hal yang di wakili, bukan untuk mengalihkan perhatian pembaca.

9. Simpel itu indah (less is more)
hindari menggunakan grafik 3d ataupun ornamen-ornamen yang tidak ada hubungannya dengan topik. Dosen saya pernah bilang K.I.S.S ( Keep it Simple , Stupid!)

Dan lastly, practice makes perfect! Jangan berhenti belajar untuk meningkatkan skill desain kamu. Lihatlah karya desain desainer-desainer lain sebagai inspirasi. Lihat website-website seperti Behance, Abduzeedo dimana para desainer hebat mengupload karya-karya mereka.

Senin, 15 Februari 2016

text flat shadow

TEXT FLAT SHADOW
Cara membuat text flat shadow adalah hanya menggunakan beberapa layer  dan huruf dengan satu jenis font, teknik flat shadow ini termasuk hal mudah jika memang serius mempelajarinya.
tool yang saya gunakan hanya rectangular marquee tool dan clipping mask. Untuk lebih lanjutnya silahkan coba sendiri hehehehe :D